Advent 2012: Hari #01
Persiapkan Jalan Bagi-Nya
16 Ia akan membuat banyak orang Israel berbalik kepada Tuhan, Allah mereka, 17 dan Ia akan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya.
- Lukas 1: 16-17
Mempersiapkan jalan bagi Tuhan.
Seberapa berat tugas ini bagi Anda? Bagi saya? Bagi kita semua?
Natal berbicara mengenai kedatangan. Sang Juruselamat yang datang ke dunia dengan segala kemuliaan-Nya kepada ciptaan-Nya yang hina. Kedatangan seorang Raja yang membutuhkan persiapan matang dalam menyambutnya. Sudahkah Anda melakukannya?
Memang tidak pernah ada kata terlambat, tetapi mengapa menunggu jika bisa melakukannya lebih awal?
Persiapkan hati dengan mengakui bahwa kita membutuhkan Dia, Sang Juruselamat yang datang demi kita, dan bersukacitalah akan kenyataan ini. Bersihkan hati untuk menyambut Sang Raja, dan berikan tempat yang terindah sebagai tahta-Nya di hati kita. Pancarkan sukacita ini dalam hidup kita, karena seperti Dia datang memberkati kita, demikian pula kita harus menyerahkan diri dipakai-Nya untuk memberkati orang-orang di sekitar kita.
Advent berbicara mengenai penantian yang berakhir dengan sukacita. Sewaktu kecil kita bersuka cita di saat Natal karena mendapatkan begitu banyak hadiah. Seluruh keluarga berkumpul dan bergembira. Suasana begitu hangat dan menyentuh. Waktu berjalan terus dan kita menemukan bahwa sumber sukacita tidak terletak pada hadiah dan semua kesenangan yang ada saat itu; sumber sukacita yang sesungguhnya ada pada pribadi Yesus yang mengubah hidup kita menjadi berarti. Dan itu semua bermula dari mempersiapkan hati untuk menyambut kedatangan-Nya secara pribadi.
Dan jika kita telah siap menyambut Sang Juruselamat, ajaklah teman-teman dan orang-orang di sekitar kita untuk bersiap diri, karena Ia datang ke dunia untuk kita semua, semua yang membuka hatinya dan mau mempersilakan Yesus untuk masuk ke dalam hidupnya.
Selamat mengalami hidup yang diubahkan Tuhan.
(disadur secara bebas dari renungan Advent - @desiringgod/@johnpiper)
Label: advent, desiring god
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda